Dua tahun yang lalu jumlah ponsel berprosesor dual core masih bisa dihitung jari, tahun ini ponsel cina pun sudah banyak yang quadcore.
Jika anda belum tau, dual core adalah proses ber inti 2, sedangkan quadcore adalah prosesor berinti empat.
Secara teoritis semakin banyak jumlah inti prosesor maka semakin cepat pulalah dia.
Namun kenyataan dilapangan, kecepatan sebuah ponsel, tidak mutlak hanya ditelisik dari jumlah inti prosesornya, masih banyak variable lain yg harus diperhitungkan, seperi besar dan kecepatan memory, versi sistem operasi dll.
Oleh sebab itu jangan terlalu mudah ditipu oleh bahasa iklan yang yang akhir-akhit ini seringkali meneggunakan jumlah inti prosesor untuk menyatakan ponsel A lebih Baik dari ponsel B.
Cara yang paling logis untuk membandingkan performa sebuah ponsel ialah dengan membandingkan score benchmark setiap ponsel, semakin tinggi score benchmark maka sudah pasti performa ponsel tersebut bisa dikatakan tinggi.
Ada beragam aplikasi benchmark kebanyakan tersedia gratis di playstore, salasatunya antutu benchmark.
Untuk anda yang masih dalam tahap tahap memilih ponsel, sebaiknya rajin rajinlah browsing untuk melihat seberapa tinggi score benchmark ponsel incaran, dan bandingkan lah dengan ponsel-ponsel lain. Agar tidak menyesal dengan performa yang didapat.
Sebagai contoh sederhana saja, ponsel saya masih single core 1 Ghz, score antutu benchmark 5000an, saya pernah survei ternyata masih banyak prosesor dual core yang hasil antutu benchmarknya sama atau dibawah perolehan score prosesor saya.
Bisa anda simpulkan sendiri kan.
Salam.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda