(Surat Untuk
Pak Mentri)
To the point saja yah pak mentri, saya melalui
blog ini ingin menyampaikan bahwa sekiranya pemerintah berkenan, mentapkan
sebuah standart baru bagi dunia pendidikan, yaitu UMGH (upah minimum guru
honor). Kalau ini bisa ditetapkan maka secara tidak langsung ini menggambarkan
bagaimana komitmen pemerintah terhadap dunia pendidikan. Kenapa harus ada UMGH.
Karena UMR yang selama ini jadi standart minimum pengupahan
pengawai/karyawan/buruh, dirasa tidak ada efeknya ke standart pengupahan guru
honor. Bukan karena sekolah tidak mau mematuhi UMR, tapi karena sekolah tidak
mungkin membayar sesuai UMR, pak mentrikan tau bagaimana postur anggaran
disekolah. Seiring dengan angin politik yang banyak mendengungkan sekolah
gratis, maka seketika pula pemasukan sekolah umumnya hanya berasal dari bantuan
opersional dari pemerintah.
Harapan saya ketika ada UMGH, maka dengan
sendirinya lulusan-lulusan terbaik dari fakultas keguruan mau kembali menjadi
pendidik disekolah. Dan ketika sekolah diisi oleh pendidik-pendidik terbaik,
maka secara otomatis, kwalitas proses pendidikan akan terkerek naik.
Memang kalau berkaca pada keadaan APBN Negara,
rasanya sulit bagi pemerintah mengangkat semua guru menjadi guru tetap,
melengkapi fasilitas pendidikan, memperbaiki sarana-prasaran yang ada, tapi
boleh dong, kalau hari ini kami berharap,,, suatu hari tidak ada satupun
sekolah yang kekurangan guru… karena percuma ruangan kelas besar, full ac, buku
setumpuk, lab lengkap, kalau gurunya tidak ada :D
Semoga harapan gila ini dapat diterima …
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda