Tahun ini aplikasi dapodik untuk jenjang pendidikan dasar (dapodikdas) diperbaharui, secara tampilan sepertinya tidak jauh berbeda, tetapi terkait fitur dan jeroan aplikasi ternyata sangat berbeda.
Aplikasi ini dijanjikan membawa pembaharuan yang baik dimana salah satu fitur yang ditonjolkan adalah kemampuan sinkronisasi dua arah anatara server dengan klien yang salah satu manfaatnya untuk pemberian NISN bagi siswa dan pencegahan adanya data ganda.
Namun seperti kata pepatah tidak ada gadis yang tak retak :D maka seperti itu jualah aplikasi ini.
Berikut ini saya tuliskan beberapa keluhan user (operator dapodikdas) terkait aplikasi dapodikdas, bukan untuk bahan cemoohan hanya sebagai bahan masukan untuk hari esok yang lebih baik.
1. Proses membuka data penyimpanan data di aplikasi berlangsung lambat.
2. Aplikasi tidak bisa dipindah pindah dengan mudah.
3. Fitur aplikasi masih belum lengkap.
4. Setiap kali ada update aplikasi, ada fitur baru yang mengharuskan operator mengecek ulang pekerjaan yang seharusnya sudah beres.
5. Banyak fitur yang dihilangkan, terutama terkait dengan riwayat pekerjaan PTK Non PNS
6. Aplikasi terlambat di release.
7. tidak disampaikan nya masterplan pemerintahan terhadap manfaatkan dan tujuan aplikasi dapodikdas 2013/2014
8. Tidak ada pelatihan teknis
9. Juknis asal asalan, dan tidak bisa dijadikan panduan baku
10. Tim Support yang tidak teknis dan tidak ramah.
11. server Dapodik sepertinya sangat Kecil, ditandai dengan proses sinkronisasi yang sangat lambat
12. Aplikasi lembar cek info guru / cek tunjangan baru di release akhir januari, padahal aplikasi sangat penting untuk mengecek kesalahan data PTK
13. NUPTK yang baru diterbitkan tahun 2013 belum tersinkronisasi dengan database Dapodik.
14. Janji pemberian NISN secara langsung belum terwujud :-)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda