mari disimak alasannya.
Sebelumnya saya adalah pengguna Mi4i Garansi resmi hehehe sejak 2015 akhir. kalau dihitung Mi4i saya udah 2thn an lah ya. Berhubung tuh HP udah cukup lemot dan panasnya minta ampun, terbesitlah niatan untuk ganti.
Kali ini saya ingin ganti ke HP yang harganya biasa saja, pokoknya harga HPnya tidak lebih mahal dari harga beli Mi4i dulu (2,7jtan)
dengan uang segitu, kandidatnya ya Redmi Note 5 versi 32Gb. Cuman entah kenapa saya ngak begitu tertarik, ada banyak alasan salah satunya brand xiaomi saat ini sudah terlalu mainstream (dimana-mana ketemu xiaomi). ambil brand lain, kalau dilihat-lihat belum ada yang menarik direntang harga segitu, ada sih honor, tapi SOCnya saya ngak suka.
akhirnya saya memutuskan untuk mencari HP janda saja hehehe (janda=jadul nan menggoda *irwan sobat hp)
ada banyak janda yang bertebaran dimuka bumi ini, mulai dari nexus series, galaxy series, sampai huawei, cuma akhirnya saya lebih condong ke LG spesifiknya LG v20 kenapa?
-Harganya Murah
HP janda yang saya incer adalah janda-janda ex Operator luar negeri, janda ex OP luar harganya ajib, murah banget. sebagai contoh perbandingan harga resmi LG v20 dual sim sekitar 6-7 jt, harga secondnya diharga 3jtan, nah harga LG v20 ex OP luar cuma 2jt an. murah kan, yah memang sih ex OP luar rata-rata single sim .... ngak papa lah ya kan toh nomer utama memang cuma 1.
-LG v20 tidak mainstream
LG v20 dijamannya (2016) merupakan salah satu HP paling revolusioner dengan fitur yang menawan silahkan cek sendiri di youtube
-Batre Bisa dilepas
Salah satu konsen saya, ketika beli HP janda, kita harus sadar bahwa komponen HP yang pasti aus adalah batre, sebagus apapun pengguna sebelumnya dalam jangka 1-2 thn batre pasti drop. V20 adalah satu-satunya HP janda dikelas flagship yang batrenya masih bisa dilepas, sehingga ini memudahkan saya ganti batre tanpa perlu ke SC.
-Snapdragon 820
Snapdragon 820 kan procie dari snapdragon terkencang ditahun 2016, scor antutunya tembus 13rban, skor segitu masih setara dengan snapdragon 660 yang mulai dipake di beberapa HP tahun 2018. jadi meskipun jadul performanya saya rasa cukup lah ya
- Dual Camera dan Dedicated DAC
dua fitur ini yang saya incar dan ingin syaa coba, saya pengen coba saja apakah dedicated DAC pada HP ini memang betul-betul bagus seperti yang digaung-gaungkan reviewer 2 tahun yang lalu.
nah itulah alasan saya kenapa akhirnya memilih LG v20 versi ex OP luar
Sekarang karena sudah ada barangnya mari kita review beneran hehehe
FYI, LG v20 yang saya pegang adalah v20 ex korea telekom dengan seri F800K, OS sudah oreo, saya dapet diharga Rp. 2.150.000 (batangan)
-Review Body
Body secara keseluruhan untuk kategori barang second ini masih mulus banget, saya ngak tau ini memang yang make dulu orangnya apik, atau casenya sudah diganti. memang tidak 100% mulus, pengamatan saya ada goresan dikit di penutup batre
-Review Layar
komplain terbesar dari pengguna LG v20 adalah layar yang burn-in, pada unit yang saya beli, alhamdulillah layarnya normal-normal saya, cuman pada kondisi mati ada seperti bekas minyak yang di layar sentuhnya. Bekas ini kalo dilap ilangsih, tapi nanti muncul lagi, bentuknya vertikal dari bawah ke atas, tipis sih ngak kelihatan kali ngak dipantengin, pada saat layar hidup juga ngak kelihatan
-Review Batre Batre
seperti perkiraan saya sebelumnya ternyata batrenya memang udah busuk hehehe. Batre yang terpasang sepertinya bukan batre bawaan, asumsi saya batre bawaan sudah drop kemudian oleh sellernya diganti batre KW, darimana saya tau, karena ketika saya cek dengan aplikasi accubattery perkiraan kapsitas batrenya hanya 1600-1900 Mah, padahal batre asli Lg v20 kapasitasnya 3200Mah jauh kan. akhirnya saya beli batre yang ori, dapet diharga 234rb
-Review Kamera
Kamera depannya kwalitasnya biasa saja, kelebihannya lensa depan itu wide angel, jadi kalau buat selfy bareng-bareng enak.
Kamera depan keren... kamera 16Mpnya tajem, dan bagus, kamera widenya juga lumayan. memang sih agak ada natif mode potrait kaya HP kekinian
Videonya yang nampol banget, kwalitasnya bagus, stabil, tajem dan banyak pilihan pengaturannya
-Review Dedicated DAC
ini handphone DACnya bagus, hasil pengujian ketika dipair dengan IEM andalan (ATH Im70) suaranya memang manteb. manteb doang hehehe ya ternyata suaranya tidak seheboh ekspektasi saya, karena ekspektasi saya sebenarnya lebih tinggi. Sayangnya LG v20 versi bang and olufsen tidak dilengkapi dengan equalizer bawaan, sehingga kita harus install lagi equalizernya agar suaranya bisa disesuaikan selera.
-Review Suara Speaker
Suara speaker luar biasa saja, karena belum stereo
-Fash Charging
Janda ini sudah sopport QC 3.0, karena kmrn belinya batangan, saya inisiatif beli charger bawaan LG di toko ijo, dengan harga 100k, hasilnya charger dikenali sebagai fash charging, cuman kecepatannya saya rasa biasa saja mirip aja lah sama mi4i (oh ya mi4i juga udah support quick charge).
ketika pake batre abal-abal kmrn ngecasdari 10 ke 100% butuh waktu +- 1,5 jam. nah ketika pake batre ori 10 ke 100% butuh waktu hampir 2,5 jam
cepet ngak tuh, menurut saya biasa saja.
-Review Penggunaan
setelah menggunakan janda ini kurang lebih satu mingguan, saya merasa HP ini smooth kalau dibandingkan dengan mi4i mah jauhhhhhhhhhhh hehehe dibadingkan redmi 5 plus juga masih smootan ini. Ketajaman layarnya juga enak, layarnya bisa redup banget jadi enak kalau malam, untuk kondisi paling terangnya memang biasa saja, masih cukup untuk diluar ruangan meskipun kalau dibawah sinar matahai masih agak berbayang (tanda masih kurang terang).
performa smooth tadi untuk penggunaan HP standart dan gaming ringan ya, kalao gaming berat not recomended, karena HP ini kalau main game panasnya akan meningkat cukup signifikan, meskipun tidak sepanas Mi4i, main PUBG sih masih bisa disetting medium dan low.
salah satu fitur yang saya sukai adalah secondary display yang ada diatas, layar kecil yang always on itu sangat membantu untuk notifikasi dan shotcut, karena di HP ini tidak ada LED notifikasi, namun perlu second display memakan daya yang tidak kecil.
KESIMPULAN
LG v20 menurut saya masih menjadi Janda yang menarik ditahun 2018, Performanya masih cukup baik untuk kebutuhan standart sehari-hari. Dengan harga 2jtan (Versi Single SIM) kita sudah bisa mendapatkan HP yang belum begitu tua, kameranya bagus, sudah dedicated DAC dan handal untuk ngerekam video. hadirnya update oreo khususnya untuk versi kore (f800) menjadikan HP ini terjamin kemanannya. kekurangan HP ini ada pada saya tahan batre yang biasa banget dan cendrung boros, HP ini juga tidak cocok untuk orang yang suka main game.
Jika anda ingin HP yang beda dari yang lain punya fitur yang seimbang, dan budged anda terbatas HP ini bisa jadi alternatif pilihan
WASPADA
- masalah yang sering muncul pada HP ini ada pada layar yang burn in, sehingga ketika memutuskan beli HP ini pastikan HP anda bebas burnin
- HP ex OP luar biasanya harus diunlock dulu agar dapat menggunakan simcard indonesia, sehingga sebelum membeli HP ex OP luar, pastikan HPnya sudah di factoryunlock, dan pastikan ada garansi dari sellernya minimal tujuh hari.
- Membeli HP janda second berarti harus siap dengan berbagai resiko yang mungkin saja terjadi, dan mungkin akan menimpa kita, pastikan selalu cermat, dan jangan lupa berdoa sebelum memutuskan
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda