Thermal paste memiliki banyak nama seperti thermal compound, pelumas termal, gel termal, bahan antarmuka termal, pasta heat sink, pasta panas dll. Thermal paste bahan kimia yang berbentuk pasta Fungsinya sebagai perekat, pengisi celah antara heat sink dan sekaligus penyalur panas dari prosesor ke heat sink. lalu heat sink itu apa?
Heat sink seperti yang anda lihat di atas sederhananya berfungsi untuk mendinginkan prosesor dan VGA. Cara kerja heat sink adalah dengan menyalurkan panas dari prosesor ke sepanjang heat pipe (yang panjang berwana keemasan) dan kemudian membuang panasnya keluar menggunakan kipas. Fungsi heat sink mirip dengan radiator pada kendaraan.
Umumnya komponen komputer yang dilengkapi heat sink adalah prosesor dan VGA, karena dua komponen inilah yang suhunya paling tinggi.
Bentuk dan ukuran heat sink sangat beragam, ada yang kecil dan tidak memiliki kipas, ada yang besar dan sampai dilengkapi dua kipas pendingin, Bentuk dan ukuran heat sink sangat bergantung pada kebutuhan sistem komputernya. Yang perlu diingat, hampir tidak ada komputer yang tidak dilengkapi heat sink, Namun ada sebagian kecil laptop dengan prosesor intel atom yang memang tidak dilengkapi heat sink karena memang tidak memerlukannya.
Agar dapat terus berfungsi dengan optimal, heat sink perlu dirawat, caranya tentu saja dengan dibersihkan, terutama pada kisi-kisi pendingin dan kipasnya, karena seiring waktu biasanya banyak sekali debu-debu kecil yang masuk dan semakin lama semakin menumpuk dan menebal, kumpulan debu tersebut kemudian menghambat aliran udara, sehingga heat sink tidak mampu menyalurkan panas dari prosesor dengan optimal.
Ketidak mampuan heat sink menyalurkan panas dengan baik seringkali juga dipengaruhi oleh usia thermal pasta yang terlalu tua. Thermal pasta sebagai zat kimia tentu memiliki masa pakai tertentu, jika terlalu lama sifatnya akan berubah, hal itu mempengaruhi daya hantar panasnya ke heat pipe, ketika daya hantarnya rendah, maka panas tidak tersalurkan dengan baik, alhasil prosesor biasnaya cepat panas namun lambat kembali dingin. Tandanya bisa dirasakan dari putaran kipas heat sink yang selalu berputar kencang dan kadang menimbulkan suara bising.
Thermal paste perlu diganti secara berkala, paling tidak ketika kita membersihkan kipas pendingin heat sink. Kapan kipas perlu dibersihkan? ukurannya tentu saja relatif tergantung seberapa kotor kipasnya. Kotor atau tidaknya kipas heat sink biasanya berkaitan dengan lingkungan dimana komputer ditempatkan. Jika komputer berada di ruangan yang bersih dan kering, biasanya kipas heat sink akan relatif bersih dan tidak perlu terlalu sering dibersihkan, namun jika komputer berada ditempat yang lembab, maka kami menyarankan sistem pendingin komputer diperiksa paling tidak 1 tahun sekali. Begitu juga dengan laptop, laptop yang biasanya sering sekali dibawa keberbagai tempat dengan berbagai kondisi harus diperiksa kebersihan sistem pendinginnya secara berkala, terlebih karena ruang pendinginan pada laptop cendrung sempit membuat jalur buang panas menjadi terbatas, maka performa sistem pendinginan harus betul-betul diperhatikan.
Thermal paste yang digunakan hendaknya juga diperhatikan kwalitasnya, thermal paste kwalitas rendah tentu daya hantarnya juga rendah, yang berakibat pada tidak optimalnya sistem pendinginan. Ujung-ujungnya kipas akan bekerja keras dan jika dibiarkan terus menerus, umur kipas heat sink tidak akan bertahan lama. Hal itu bisa diatasi dengan baik jika terjadi pada komputer desktop rakitan, karena kipas heatsink after market banyak tersedia dipasaran, Tapi tidak dengan laptop. jika sampai kipas heat sink laptop jebol, mencari penggantinya akan amat sangat sulit. Maka pilihan paling bijak adalah gunakan thermal paste yang berkwalitas.
Panas yang berlebih pada komputer / laptop tidak jarang juga berpengaruh pada performa komputer / laptop secara keseluruhan. Biasanya ketika terlalu panas prosesor akan otomatis menurunkan (CPU throttling) kecepatannya agar panas yang dihasilkan menurun. Hal ini berdampak pada performa yang tiba-tiba terasa turun ditandai dengan lag ketika menjalankan aplikasi atau games. Pada kondisi khusus komputer bahkan bisa mengalami error dengan tanda bluescreen, hang, restart, atau bahkan mati mendadak. Semua itu terjadi karena suhu yang terlalu tinggi yang disebabkan oleh hal kecil bisa karena lupa pasang thermal paste, menggunakan thermal paste kwalitas jelek, kipas heat sink yang kotor, atau jalur pembuangan udara yang tertutup.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda