WHAT'S NEW?
Loading...

(Review) ATH IM70


Sekitar 2,5 tahun yang silam, saya membeli IEM Dual Driver pertama ATH IM50, IEM itu saya beli sebagai pengganti earphone Hippo VB saya yang suaranya ancur pasca "re-cabling".

Ada beberapa alasan kenapa membeli ATH im50, diantaranya IEM ini dinobatkan sebagai IEM terbaik kala itu, khususnya untuk penggemar bass, plus sudah detacable (kabelnya bisa dilepas) sehingga jika terjadi masalah pada kabel, tinggal ganti kabelnya saja.

akhirnya saya belilah ATH im50, review impresinya bisa dilihat disini

Tidak terasa 2,5 tahun berlalu, im50 mulai minta jajan, sebenarnya dari sisi sound quality tidak ada yang salah, im50 selalu saya gunakan ketika perjalanan keluar kota, atau jadi teman sambil kerja.

hanya saja diusia 2,5 tahun, kabel im50 sudah mulai mengeras / kaku terutama pada bagian atas setelah bagian memory wire, kondisi ini membuat tidak nyaman, ketika make im50, diposisi duduk, seringkali kabel tersenggol, karena kabel udah kaku otomatis hausingnya juga jadi gerak,  posisi housing berubah, ujungnya fitting menjadi tidak nyaman.

mulanya saya sudah coba beberapa usaha untuk melenturkan kembali kabel im50 tapi nampaknya tidak berhasil. sehingga saya kemudian mencoba untuk hunting cable pengganti...
ternyata eh ternyata kabelnya mahal hehehe
kabel standart dihargai 400rban, sedangkan kabel standart plus mic ada diharga 500rban, ada juga kabel upgrade dengan kwalitas jauh lebih baik sekitar 1,2jt
melihat harganya saya jadi sedih dan mengurungkan niat untuk beli kabel, sambil menikmati yang ada.

sampai suatu waktu saya jual saja im50 itu (syedih). dengan harga yang lumayan hehe

karena sudah im50 sudah dijual tiba saatnya untuk memutuskan penggantinya...

kriteria saya sebetulnya sederhana, saya cuma cari yang suaranya setara im50, dan cukup durable seperti im50, karena pengalaman earphone saya belumnya (memang dari segi harga lebih mudah dari im50) rata-rata kabelnya kurang bagus (tidak ada yang sebagus im50).

semasa masa-masa research sempat kepikiran beli radius dan TFZ, cuman dari hasil baca-baca review tidak ada yang bikin yakin beli itu, sempat juga kepikiran ambil ath LS50is penerus ATH im50, namun faktor harga menjadi kendala, kedua adanya build in mic. menurut saya build in mic berpotensi mengurasi durabilitas karena menambah potensi kabel putus jika melipat kabelnya kurang hati-hati.

akhirnya saya putuskan beli im50 saja hehehe beli baru biar kabelnya masih bagus, namun didalam hati ada juga keingginan untuk mencari suatu yang baru.... tiba-tiba saja kepikiran im70, kakaknya im50 yang menurut review lebih "flat" dibanding im50, awalnya ragu juga karena saya suka yang ngebass, sedangkan im70 cendrung flat.

ingat di dunia audio kerehore mahal belum tentu enak. oleh karena itu hadulukan nyoba langsung.. tapi kalo tidak bisa, yah modal bismillah saja.

akhirnya dengan tekat yang cukup bulat, saya beli sajalah im70, tentunya second dengan kwalitas baik.

setelah nyoba im70 begini review im70 menurut saya

BOX
box mirip kok sama im50, kelengkapannya juga sama, iem, eartips 3 pasang + eartips comply dan pouch.

HOUSING
bahan housing im70 katanya beda bahan dengan im50, im70 lebih rigit, logo ATHnya juga mengkilat, sayangnya im70 warna hausingnya cuma satu yakni merah.

SUARA
Singkat saja suara im70 ternyata lebih baik dari im50.... pantesan harganya beda hehehehe

banyak review diluar sana yang bilang im70 itu flat! menurut saya sih tidak.

menurut kuping saya bass im70 nampol banget, bahkan lebih enak dibanding im50.

pada im70 separasinya memang bagussss, jadi berapa lebih oke lah hehehe saya tidak pandai mendeskripsikannya.

setelah merasakan im70, saya merasa im50 lebih mendem dibanding im70.

unik memang karena secara hardware im50 dan im70 mirip.

KESIMPULAN
im50 bagus

im70 juga baguusss

sayangnya kedua seri ini sudah dicontinue (tidak diproduksi lagi), yang lebih disayangkan seri penggantinya berada dirange harga yang kelewat mahal (menurut saya), sebagai informasi im50 berada diharga 700-800rb penggantinya berada diharga 1-1,2 jt adapun im70 dijual pada harga 1,2-1,3jt sedangkan penggantinya ada pada rentang harga 1,4-1,5jt. kenapa menurut saya mahal, karena teknologi dari waktu kewaktu harusnya semakin murah. saya ingat betul suatu kalimat yang sering diucapkan reviewer teknologi {good think getting cheaper and cheaper thing getting better}.

sebagai penutup, bicara tentang earphone, earbuds, headphone sifatnya selalu subjektif, beda kuping beda rasa. apa yang menurut saya atau orang lain bagus, pas, enak, nampol dsb, belum tentu akan sama rasanya dikuping anda. oleh karena itu opsi yang paling baik tentu usahakan mencoba dulu sebelum membeli suatu produk. ingat murah belum tentu tidak baik, mahal tidak selalu baik.

salam kere hore

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda