Final Review of windows 8

Saya sudah menggunakan windows 8 sejak hari peluncuran windows 8 yang bertepatan dengan Hari Raya Qurban.
Jika dihitung-hitung maka sampai hari ini saya sudah menggunakannya selama hampir 1 bulan.

Versi windows 8 yang saya gunakan adalah versi pro x86.
Diinstall di laptop ac*er spesifikasi dasar Prosesor Amd turion 2.2 Ghz, ram 4 GB, vga nvidia gforce 9100 m HDD 500 GB.

Ini lah beberapa hal yang saya cermati.

* kecepatan boot dan shutdowm relatif masih sama dengan pada saat pertama kali install windows 8.
* kemampuan windows defender tidak terlalu memukau.
* performa multi tasking pada beberapa sesi terasa menurun.
* saya mendeteksi adanya aktifitas HDD yang berlebihan pada saat komputer di posisi idle.
* tidak ada fitur custom wallpaper di metro ui sehingga terasa kurang personal.
* aplikasi bawaan windows 8 terasa lambat.
* double menu pada interface.
Jujur saya ini yang agak rada-rada aneh, dimana windows 8 seperti mau bertransformasi menjadi tablet namun tidak mampu membuang ciri khas "jendela" dampaknya adalah adanya double menu yang membingungkan, seperti menu printer/decive ada yang bergaya tablet ada yang bergaya jendela, yang menjadi masalah adalah menu bergaya tablet tidak dapat menggantikan fungsi menu bergaya jendela, sehingga menu bergaya tablet seolah-olah hanya sebagai pemanis saja, tanpa ada fungsi yang jelas. Hal seperti ini juga akan anda temui ketika ingin mengganti user, control panel dan banyak lagi.

kesimpulan saya.
Windows 8 seperi OS yang mau brubah menjadi tablet,layaknya ulat yang ingin menjadi kupu-kupu namun sayangnya proses transformasinya terbilang msih jauh dari sempurna.
Andai windows hanya merilis versi RT sja sambil menjajaki pasar, tentu kesan pengguna akan berbeda.

Saran saya, jangan membuang uang anda terlalu banyak untuk membuang windows 7 dan menggantikannya dengan windows 8 hanya untuk sedikit perubahan tampilan dan kecepatan yang tidak terlalu mengesankan.