Kurang lebih dua tahun sudah saya menggunakan android, banyak suka dan banyak pula dukanya. nah kali ini saya mencoba menceritakan pengalaman selama dua tahun menggunakan Android OS barang kali disudut dunia yang lain pengalaman saya yang akan saya tuliskan ini dapat menjadi “sesuatu”. santai aj yah…
Ok kita mulai. saya mulai menggunakan android pada bulan Juli tahun 2011, ketika itu Android baru mencapai OS Gigerberd (GB) sebetulnya saya sudah memantau OS ini sejak awal tahun 2011 cuman belum ada “nasib” megang android hehe. nah beruntung pertengahan tahun dewi fortuna sedang baik pada saya . saya berhasil meminang device android pertama saya yang dibeli second melalui FJB kaskus seharga 1,1 jt. harga yang cukup baik untuk saat itu. saat itu galaxy mini termasuk device yang cukup HOT, terbukti forumnya dikaskus sampai (PART VI). device yang saya beli alhamdulillah masih “perawan” tingting karena OSnya saya cek masih pake Froyo dan tentunya belum di root.
belum berumur satu hari, Galmin (singkatan Galaxy Mini) langsung saya update ke Gigerberd. jadi sejujurnya saya minim sekali pegalaman tentag OS Froyo.
sebulan pertama saya masih betah menggunakan ROM (sebutan untuk OS android yg belum diotak-atik, masih bawaan vendor ponsel) bawaan, sejujurnya bukan hanya karena betah, tapi karena belum ngeh cara update ke custom ROM . di ROM bawaan kekurangan paling terasa adalah keterbatasan memori internal, sehingga tidak bisa menyimpan banyak aplikai dan game, tau sendiri internal Galmin cuma berapa ratus MB.ilmu pertama yang saya pelajari adalah cara ngeroot. ngeroot adalah sebuah proses menginstall kode dan aplikasi agar kita bisa mendapatkan akses penuh pada system ponsel, pada bebapa kasus root wajib dilakukan jika anda ingin mengaktifkan APP2SD bawaan ROM GB, ingin melakukan backup dan restore aplikai, ingin overclock atau downclock dll. saat ini saya lebih menyukai menyebut ponsel android yang belum diroot itu sama saja dengan makan ayam bakar dan lalapan tanpa sambal . ngeroot sebetulnya hal yang mudah, cukup dengan 1-2 kali klik, dan dalam beberapa kasus ngeroot harus dilakukan dengan media komputer. kunci utamanya adalah bersedia belajar sebab tutorial ngeroot sudha tersedia bebas diinternet. satu lagi yang penting, harus bisa mengoperasikan komputer hehehehe
nah bulan berikutnya saya mulai mencoba menggunakan custom rom, targetnya adalah agar bisa menyimpan banyak aplikasi dan game, sehingga ROM dengan dukuangan AP2SD adalah yang dicari. pilihan saya jatuh pada CM7. beberapa manfaat ketika menggunakan custom ROM diantaranya, bisa nyimpan aplikasi lebih banyak. tampilan ponsel 100% berubah, performa gaming meningkat. nah seiring dengan waktu saya sadar ternyata MMC 2 GB bawaan samsung saya rasa kurang, berbekal review dan saran dari forum akhirnya sayapun memutuskan membeli MMC 16 GB class 10 karena untuk menjaga performa HP yang menggunakan AP2SD maka kecepatan memori juga harus baik. lagi-lagi saya harus hunting memory dikaskus sebab dikota saya memory class 10 tidak ada yang jual.
selama menggunakan Galmin hampir tiap bulan saya ganti ROM, hampir semua ROM yang ada di forum saya coba, hingga total koleksi ROM galmin saya ada sekitar 1.6 GB belum termasuk ROM old version yang saya hapus. sehingga jika ditotal sudah lebih dari 10 custom ROM yang saya coba di Galmin. oh ya install costumROM juga tidak bisa tanpa bantuan komputer yah. jadi untuk kedua kalinya saya harus bilang, android tanpa komputer kaya orang JOMBLO .
dan hampir semua hal yang ada di Android sudah saya coba termasuk overclock. saat itu yang belum saya coba hanya portig rom dari device lain. (karena belum ada ilmunya).
custom ROM favorit saya saat itu adalah CM7 Music Edition, saat itu CM7 ME memberikan hampir semua yang saya perlukan, seperti custom togle, Kwalitas suara yang bagus, support overclock, relatif hemat batre dan fungsi tambahan musik pada tombol volume. hanya satu yang saya tidak suka yakni susunan tampilan pada menu setting yang menurut saya tidak enak dipandang .
sampai pada akhirnya muncul lagi customROM baru dengan nama iDroid. iDroid membawa tampilan yang hampir mirip iPhone 90% namun dengan performa sama dengan CM7 karena katanya dibuat berbasiskan CM7. ini lah custumROm yang saya pakai sampai pertengahan tahun 2012.
Galaxy mini merupakan ponsel adroid entry level (kelas pemula) ditandai denga prosesor yang cuma 600 Mhz dan layar yang mungil 3.14 inci, serta RAM yang juga kecil. dipertengahan tahun saya mulai merasa jenuh dengan device ini dan ingin berpindah kelain hati . hal utamanya adalah karena ukuran layar yang kecil serta resolusinya yang juga kecil, bayangkan kepadatan layar galmin cuma 165 ppi. kurang sedap dipandang mata .
oh ya tahun 2012 ROM android sudah sampai versi Ice Cream Sandwich (ICS)
Device kedua saya ialah Sony Ericsson Xperia Neo V.
device ini (Neo V) merupakan device android dari kasta menengah, sebab sudah menggunakan Prosesor armv7 1 Ghz, RAM 512 dan layar 3.7 inci dengan resolusi WVGA.
ROM bawaan Neo V adalah Gigerberd (GB) berbeda dengan ketika menggunakan galmin, belum satu hari sudah saya update, ketika menggunakan neo V, saya sengaja bertahan di GB dulu, tujuannya adalah agar saya tau bedanya antara GB dan ICS. namun tetap saja ponsel langsung saya root. nah salah satu hal yang agak menulitkan di platform android adalah beda device maka beda tools (software) dan caranya termasuk cara ngeroot. tombol yang harus ditekan di ponsel dll. pendek kata ketika anda berganti merek ponsel android maka anda harus belajar lagi cara ngeroot dkk hampir mulai dari “0”. saya menggunakan ROM GB cukup lama hampir satu bulan, mengapa, karena saya juga samil belajar dan mengumpulkan ilmu tentang cara update device terbaru saya ini, sumber belajar saya lagi-lagi kaskus dan google. seperti yang sudah saya katakan beda merek device maka beda tools dan cara.
ketika menggunakan Samsung software untuk update bernama ODIN, sedangkan devic sony menggunakan software FLASHTOOL. karena nama softwarenya beda sudah jelas cara pengoperasiannya juga beda.
hal lain yang membuat saya agak geleng-geleng kepala adalah ternyata semua ponsel sony dalam status Locked Bootloader seperti ponsel motorola dan tablet asus.
Locked Bootloader adalah sebutan untuk bootloader yang dikunci oleh vendor untuk membatasi ponsel diintall customROM. memang ponsel yang Locked Bootloader masih bisa diinstall customROM cuma tetap saja performa dan kemampuannya tidak bisa diotak-atik sesuka hati dan tentu pilihan customROMnya terbatas.
saya tidak suka dibatasi, maka saya putuskan untuk mengUNLocked Bootloader, lagi-lagi harus dengan bantuan komputer dan internet. setelah itu baru saya mencoba menggunakan CustomROM, berbeda dengan ketika menggunakan galmin hampir semua jenis ROM saya coba, ketika menggunakan neo v saya hanya mencoba beberapa ROM yang menurut deskripsinya atau review teman-teman forum bagus, total ada 19 ROM yang sudah saya coba (meskipun pilih-pilih ternyata jumlahnya lebih banyak dari galmin yah ) dengan koleksi ROM 4.57 GB. ROM favorit saya adalah MIUI.
MIUI adalah salah satu ROM tenar yang diracik oleh orang cina, bahkan disana ada device khusus yang ROM bawaannya MIUI.
apa yang saya kejar dari custumROM, sebenarnya hampir sama saja dengan ketika menggunakan galmin, yakni Kwalitas suara yang lebih baik, peforma yang lebih cepat, kemampuan gaming yang bagus, irit batre serta memaksimalkan fungsi device. intinya cuma itu yang dikejar. dan tidak menutupkemungkinan ketika sudah mentok dan bosan. maka saya harus kembali berpindah kelain hati .
itulah pengalaman saya selama +- 2 thn menggunakan android, saya memang bukan pengguna veteran karena baru menggunakan android sejak 2011 (versi froyo), namun saya tidak terlalu asing dengan dunia linux (android menggunakan karnel linux) berdasarkan pengalaman saya selama ini, beberapa hal yang dapat saya rangkum dari android yakni :
- android adalah device multimedia yang ditujukan untuk anda yang bersedia belajar hal baru.
- Mengerti, menguasai dan memiliki komputer serta jaringan internet WAJIB jika anda ingin memaksimalkan fungsi device android anda.
- banyak-banyak lah membaca dan bergabunglah di forum pengguna android agar dapat ilmu baru.
- belilah device yang banyak dipakai orang dan brand internasional sebab biasanya banyak dukungan custumROMnya
- xdadevelopoer adalah forum pengguna handphone dan device lain yang paling TOP dan dijadikan sumber resmi di dunia.
- jangan pernah alergi dengan bahasa INGGRIS sebab forum seperti xdadeveloper full english.
- internet yang kencang sangat bermanfaat sebab 1 custumROM galmin saja ukurannya 100an MB, untuk Neo V ada yang lebih dari 200MB.
- Jika anda tidak bisa memenuhi point 2-7 maka device Android anda tidak jauh beda dengan NOKIA SYMBIAN tahun 2005-2008.
Salam Droid. jangan pernah berhenti belajar.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda