Hari ini tanggal dua bulan mei tahun dua ribu empat belas, tepat sehari setelah hari buruh internasional kita merayakan sebuah peringatan yang kita sebut sebagai hari pendidikan nasional.
Hardiknas di ambil dari hari lahirnya pelopor pendidikan yang sangat saya hormati Ki Hajar Dewantara, sosok yang luar biasa dalam memperjuangkan pendidikan.
Melalui peringatan ini mari kita sama sama merenungkan arti pendidikan yang sesungguhnya.
Mari kita lepas semua atribut atribut semu di dunia pendidikan modern yang tidak sesuai dengan nafas pendidikan yang sesungguhnya.
Pendidikan akan tetap seperti dulu seperti cara cara klasik orang tua kota mendidik anaknya,
Pendidikan tetap seperti dulu menjadikan medium penyempurnaan diri menuju insan yang manusiawi.
Pendidikan bermakna, bermanfaat dan bermartabat bila dapat menghantarkan setiap bibit masa depan menjadi sesosok manusia yang sesungguhnya.
Manusia yang sejati, meskipun bukan setengah dewa.
Selamat Hari Pendidikan Nasional, Maafkan bila kami masih meninggalkan generasi yang lemah.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda