WHAT'S NEW?
Loading...

Tips Memilih Notebook Untuk Guru/Pendidik *2014



Karena rerata pekerjaan guru tidak terlalu membutuhkan spesifikasi Notebook yang tinggi, maka tips kali ini si tulis lebih spesifik, jika ada beberapa merek yang direkomendasikan, ini bukan karena pesanan pihak ketiga namun murni berdasarkan pengalaman pribadi.

Memilih Notebook gampang-gampang susah, karena dewasa ini jumlah Notebook yang beredar di pasaran sangat beragam, nah biasanya semakin banyak pilihan maka semakin pusing pulalah memutuskan pilihan hehehe.

Oh iya ini tips memilih Notebook untuk guru yah, jadi mungkin akan kurang sesuai bila di terapkan di profesi lain. Mari kita mulai.
Pertama tama mari kita tentukan platform Notebook yang ingin dipakai.
Saat ini notebook umumnya terbagi menjadi dua kelompok jika dilihat berdasarkan jenis prosesor yang digunakan. Yaitu notebook berbasis prosesor AMD dan Notebook berprosesor Intel

Apa perbedaanya, secara fungsi tidak  ada bedanya, namun dari sisi harga perbedaan kedua produk cukup menjanjikan.
Secara ringkas, berdasarkan hasil penerawangan, notebook AMD umumnya bersifat lebih bernilai (value) dalam artian laptop AMD biasanya di bandrol lebih murah dari notebook intel meskipun spesifikasinya sama. Kadangkala bisa juga direntang harga yang sama laptop AMD biasanya mampu menghadirkan fitur-fitur yang lebih wah dibandingkan notebook intel.
Jadi jika budged anda mepet, disarankan lebih memilih notebook berbasis AMD.

Setelah memilih platform prosesor, sekarang lanjut ke penentuan budged.
Dalam menentukan budged ada baiknya anda mereview lagi, akan digunakan untuk apa saja notebook ini dan berapa lama rerata masa pakainya dalam satu hari.
Perlu diketahui umumnya vendor laptop membagi produk-produknya kedalam 4 level.
1.      Notebook pemula
2.      Notebook menengah
3.      Notebook profesional
4.      Notebook gaming

Untuk guru saya sarankan Cuma berkutat di point 1 atau 2, kenapa karena menurut saya profesi guru yang biasanya hanya berkutat pada aplikasi office, internet, editing ringan terlalu mubazir jika membeli notebook yang mahal.
Diantara point 1 dan 2 pilih yang mana?
Pemakaian 1-2 jam perhari pilih point 1,
Pemakaian lebih dari 3 jam perhari pilih point 2

Notebook pemula umumnya ada di harga 4-6 juta.
Sedangkan laptop menengah  biasanya dikisaran 6-8 juta.
*catatan meskipun dana anda banyak, tapi jika pemakaian anda terhadap laptop relatif rendah ada baiknya anda memilih point 1.

Bagaimana sudah menentukan pilihan?
Kalau sudah kita lanjut ke spesifikasi teknis.



1.PROSESOR

A. Laptop Pemula
Saya ulangi, laptop pemula umumnya ada kisaran harga 4-6 juta rupiah.
Untuk Platform AMD, pilihlah notebook dengan prosesor AMD A6 atau AMD A8
*Catatan untul platform AMD ada banyak sekali prosesor yang beredar, tapi untuk mencapai performa yang baik dan menjamin tugas-tugas guru dapat terselesaikan dengan baik pilihlah seri prosesor seperti yang saya sarannkan di atas, insyaallah performanya tidak mengecewakan.

Sedangkan untuk platform Intel pilihlah notebook dengan prosesor Intel Core i3 3xxxM, Intel Core i3 3xxxU, atau jika dana cukup pilihlah Produk dengan prosesor Intel Core i3 4xxxM atau Intel Core i3 4xxxU

*catatan angka 3/4 menunjukkan generasi prosesor, semakin tinggi angkanya maka semakin baru jenis prosesornya dan otomatis semakin cepat. Sedangkan kode M/U yang paling belakang M=Mobile dan U=UltraLowVoltage. Prosesor dengan akhiran kode M memiliki performa maksimal namun agak boros batre, sedangkan prosesor dengan akhiran kode U, biasanya sangat irit daya, namun konsekwensinya kecepatannya tidak sebagus prosesor dengan kode akhiran M. paham kan. Untuk kode yang ditengah biasanya hanya menegaskan tingkatan prosesor tersebut, patokannya semakin besar angka maka performanya semakin baik.

B. Laptop menengah
Untuk platform AMD laptop menengah pilihlah laptop  dengan prosesor AMD A10.

Sedangkan untuk platform Intel pilihlah notebook dengan prosesor Intel Core i5 3xxxM, Intel Core i5 3xxxU, atau jika dana cukup pilihlah Produk dengan prosesor Intel Core i5 4xxxM atau Intel Core i5 4xxxU

*catatan angka 3/4 menunjukkan generasi prosesor, semakin tinggi angkanya maka semakin baru jenis prosesornya dan otomatis semakin cepat. Sedangkan kode M/U yang paling belakang M=Mobile dan U=UltraLowVoltage. Prosesor dengan akhiran kode M memiliki performa maksimal namun agak boros batre, sedangkan prosesor dengan akhiran kode U, biasanya sangat irit daya, namun konsekwensinya kecepatannya tidak sebagus prosesor dengan kode akhiran M. paham kan. Untuk kode yang ditengah biasanya hanya menegaskan tingkatan prosesor tersebut, patokannya semakin besar angka maka performanya semakin baik.


2 VGA Card.
Buat yang belum tau, VGA Card adalah sebauh perangkat yang bertanggung jawab mengolah/memproses segala yang berhubungan dengan tampilan di layar komputer. VGA card biasanya bari terasa perbedaanya antara satu laptop dengan yang lain ketika laptop digunakana untuk mengedit video dan bermain game. Selain itu rasanya relatif sama saja. Ada 2 brand VGA berkwalitas di komputer yaitu VGA AMD dengan brand “Radoen” dan VGA Nvidia dengan brand “gforce”
VGA AMD lambangnya merah, VGA Gforce lambangnya hijau.
Biasanya laptop yang dilengkapi VGA profesional ditempeli stiker dengan warna diatas.


Keberadaan VGA dengan kemampuan yang lebih baik di laptop tentu mempengaruhi harga jual laptop tersebut.
Untuk yang memilih platform AMD biasanya sudah dilengkapi VGA yang cukup baik.yaitu VGA dari brandnya sendiri yaitu Radeon. Dan untuk harga tidak berpengaruh karena semua lini laptop AMD memang pakai VGA Radeon series.

Berbeda untuk plaform intel.
Laptop berbasis intel biasanya ada yang hanya memakai VGA Intel saja dengan Brand intel HD graphic namun ada pula yang menggunakan VGA Buatan AMD ada pula yang menggunakan VGA buatan Nvidia.
Kalau anda ingin hemat pilihlah laptop intel yang menggunakan VGA standart (VGA Intel HD), namun jika anda punya dana lebih anda bisa mempertimbangkan memilih produk yang disertai dengan VGA AMD atau NVIDIA.

3. Harddisk.
Hardisk sangat penting, karena salain sebagai tempat menyimpan data, harddisk juga memiliki peranann sangat vital dalam menentukan performa sebuah laptop secara keseluruhan.\
Perlu diketahui secara teknologi semua komponen dikomputer sudah mencapai lompatan yang luarbiasa. Cuma satu komponen yang relatif lambat berkembang atau kasarnya sudah hampir mentok yaitu hardisk.  Di banyak komputer saat ini biangkerok lambatnya kinerja komputer adalah hardisk.

Saat ini umumnya setiap laptop dibekali harddisk dengan kapasitas 250-500Gb.
Untuk memilih laptop mana dengan harddisk yang baik tidak dapat dilihat dari kapasitasnya namun hanya bisa dilihat dari kecapatan berputarnya harddisk yang biasanya dilambangkan dengan satuan *rpm. Umumnya laptop seri pemula dan menengah dibekali dengan harddik dengan kecepatan 5400rpm. Jika anda beruntung kadangkala ada satu dua seri yang menawarkan laptop dengan harddisk 7200rpm. Jika ada laptop seperti itu sikat saja, karena performanya cukup jauh diatas harddisk 5400rpm. Opsi lain agar performa harddisk bagus beberapa vendor meracik laptop dengan harddisk hybrid yaitu menggabungkan harddisk type magnetic (harddisk klasik) dengan SSD (solid state drive) ini menjadikan laptop jauh lebih gesit namun tetap hemat daya. Sayangnya laptop dengan spefisikasi harddisk seperti diatas umumnya masih mahal, karena harga komponen SSD juga mahal.

5.    Sabar
Ini tips terakhir anda harus sabar hunting dari satu toko ke toko lain untuk mendapatkan laptop idaman dengan harga dan performa yang terbaik.

Tiga aspek diatas yang menurut saya sangat penting dalam memilih sebuah laptop. Adapaun hal-hal lain sepeti ukuran layar, jenis layar, bentuk keybord, warna, dll relatif tidak berpengaruh signifikan terhadap performa laptop ketika diaajak bekerja, hal-hal sperti yang saya sebutkan diatas  bisa anda pertimbangkan sesuai dengan selera masing-masing.


Salam satu data

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda