Karena rerata pekerjaan guru tidak terlalu
membutuhkan spesifikasi Notebook yang tinggi, maka tips kali ini si tulis lebih
spesifik, jika ada beberapa merek yang direkomendasikan, ini bukan karena
pesanan pihak ketiga namun murni berdasarkan pengalaman pribadi.
Memilih Notebook gampang-gampang susah, karena
dewasa ini jumlah Notebook yang beredar di pasaran sangat beragam, nah biasanya
semakin banyak pilihan maka semakin pusing pulalah memutuskan pilihan hehehe.
Oh iya ini tips memilih Notebook untuk guru
yah, jadi mungkin akan kurang sesuai bila di terapkan di profesi lain. Mari kita
mulai.
Pertama tama mari kita tentukan platform Notebook
yang ingin dipakai.
Saat ini notebook umumnya terbagi menjadi dua
kelompok jika dilihat berdasarkan jenis prosesor yang digunakan. Yaitu notebook
berbasis prosesor AMD dan Notebook berprosesor Intel
Apa perbedaanya, secara fungsi tidak ada bedanya, namun dari sisi harga perbedaan
kedua produk cukup menjanjikan.
Secara ringkas, berdasarkan hasil penerawangan,
notebook AMD umumnya bersifat lebih bernilai (value) dalam artian laptop AMD
biasanya di bandrol lebih murah dari notebook intel meskipun spesifikasinya
sama. Kadangkala bisa juga direntang harga yang sama laptop AMD biasanya mampu
menghadirkan fitur-fitur yang lebih wah dibandingkan notebook intel.
Jadi jika budged anda mepet, disarankan lebih
memilih notebook berbasis AMD.
Setelah memilih platform prosesor, sekarang
lanjut ke penentuan budged.
Dalam menentukan budged ada baiknya anda
mereview lagi, akan digunakan untuk apa saja notebook ini dan berapa lama
rerata masa pakainya dalam satu hari.
Perlu diketahui umumnya vendor laptop membagi
produk-produknya kedalam 4 level.
1. Notebook pemula
2. Notebook menengah
3. Notebook profesional
4. Notebook gaming
Untuk guru saya sarankan Cuma berkutat di point
1 atau 2, kenapa karena menurut saya profesi guru yang biasanya hanya berkutat
pada aplikasi office, internet, editing ringan terlalu mubazir jika membeli
notebook yang mahal.
Diantara point 1 dan 2 pilih yang mana?
Pemakaian 1-2 jam perhari pilih point 1,
Pemakaian lebih dari 3 jam perhari pilih point
2
Notebook pemula umumnya ada di harga 4-6 juta.
Sedangkan laptop menengah biasanya dikisaran 6-8 juta.
*catatan meskipun dana anda banyak, tapi jika
pemakaian anda terhadap laptop relatif rendah ada baiknya anda memilih point 1.
Bagaimana sudah menentukan pilihan?
Kalau sudah kita lanjut ke spesifikasi teknis.
1.PROSESOR
A. Laptop Pemula
Saya ulangi, laptop pemula umumnya ada kisaran
harga 4-6 juta rupiah.
Untuk Platform AMD, pilihlah notebook dengan
prosesor AMD A6 atau AMD A8
*Catatan untul platform AMD ada banyak sekali
prosesor yang beredar, tapi untuk mencapai performa yang baik dan menjamin
tugas-tugas guru dapat terselesaikan dengan baik pilihlah seri prosesor seperti
yang saya sarannkan di atas, insyaallah performanya tidak mengecewakan.
Sedangkan untuk platform Intel pilihlah
notebook dengan prosesor Intel Core i3 3xxxM, Intel Core i3 3xxxU, atau jika
dana cukup pilihlah Produk dengan prosesor Intel Core i3 4xxxM atau Intel Core
i3 4xxxU
*catatan angka 3/4 menunjukkan generasi
prosesor, semakin tinggi angkanya maka semakin baru jenis prosesornya dan
otomatis semakin cepat. Sedangkan kode M/U yang paling belakang M=Mobile dan
U=UltraLowVoltage. Prosesor dengan akhiran kode M memiliki performa maksimal
namun agak boros batre, sedangkan prosesor dengan akhiran kode U, biasanya
sangat irit daya, namun konsekwensinya kecepatannya tidak sebagus prosesor
dengan kode akhiran M. paham kan. Untuk kode yang ditengah biasanya hanya
menegaskan tingkatan prosesor tersebut, patokannya semakin besar angka maka
performanya semakin baik.
B. Laptop menengah
Untuk platform AMD laptop menengah pilihlah
laptop dengan prosesor AMD A10.
Sedangkan untuk platform Intel pilihlah
notebook dengan prosesor Intel Core i5 3xxxM, Intel Core i5 3xxxU, atau jika
dana cukup pilihlah Produk dengan prosesor Intel Core i5 4xxxM atau Intel Core
i5 4xxxU
*catatan angka 3/4 menunjukkan generasi
prosesor, semakin tinggi angkanya maka semakin baru jenis prosesornya dan
otomatis semakin cepat. Sedangkan kode M/U yang paling belakang M=Mobile dan
U=UltraLowVoltage. Prosesor dengan akhiran kode M memiliki performa maksimal
namun agak boros batre, sedangkan prosesor dengan akhiran kode U, biasanya
sangat irit daya, namun konsekwensinya kecepatannya tidak sebagus prosesor
dengan kode akhiran M. paham kan. Untuk kode yang ditengah biasanya hanya
menegaskan tingkatan prosesor tersebut, patokannya semakin besar angka maka
performanya semakin baik.
2 VGA Card.
Buat yang belum tau, VGA Card adalah sebauh
perangkat yang bertanggung jawab mengolah/memproses segala yang berhubungan
dengan tampilan di layar komputer. VGA card biasanya bari terasa perbedaanya
antara satu laptop dengan yang lain ketika laptop digunakana untuk mengedit
video dan bermain game. Selain itu rasanya relatif sama saja. Ada 2 brand VGA
berkwalitas di komputer yaitu VGA AMD dengan brand “Radoen” dan VGA Nvidia
dengan brand “gforce”
VGA AMD lambangnya merah, VGA Gforce lambangnya
hijau.
Biasanya laptop yang dilengkapi VGA profesional
ditempeli stiker dengan warna diatas.
Keberadaan VGA dengan kemampuan yang lebih baik di laptop tentu mempengaruhi harga jual laptop tersebut.
Untuk yang memilih platform AMD biasanya sudah
dilengkapi VGA yang cukup baik.yaitu VGA dari brandnya sendiri yaitu Radeon. Dan
untuk harga tidak berpengaruh karena semua lini laptop AMD memang pakai VGA
Radeon series.
Berbeda untuk plaform intel.
Laptop berbasis intel biasanya ada yang hanya
memakai VGA Intel saja dengan Brand intel HD graphic namun ada pula yang
menggunakan VGA Buatan AMD ada pula yang menggunakan VGA buatan Nvidia.
Kalau anda ingin hemat pilihlah laptop intel
yang menggunakan VGA standart (VGA Intel HD), namun jika anda punya dana lebih
anda bisa mempertimbangkan memilih produk yang disertai dengan VGA AMD atau
NVIDIA.
3. Harddisk.
Hardisk sangat penting, karena salain sebagai
tempat menyimpan data, harddisk juga memiliki peranann sangat vital dalam
menentukan performa sebuah laptop secara keseluruhan.\
Perlu diketahui secara teknologi semua komponen
dikomputer sudah mencapai lompatan yang luarbiasa. Cuma satu komponen yang
relatif lambat berkembang atau kasarnya sudah hampir mentok yaitu hardisk. Di banyak komputer saat ini biangkerok
lambatnya kinerja komputer adalah hardisk.
Saat ini umumnya setiap laptop dibekali
harddisk dengan kapasitas 250-500Gb.
Untuk memilih laptop mana dengan harddisk yang
baik tidak dapat dilihat dari kapasitasnya namun hanya bisa dilihat dari
kecapatan berputarnya harddisk yang biasanya dilambangkan dengan satuan *rpm. Umumnya
laptop seri pemula dan menengah dibekali dengan harddik dengan kecepatan
5400rpm. Jika anda beruntung kadangkala ada satu dua seri yang menawarkan
laptop dengan harddisk 7200rpm. Jika ada laptop seperti itu sikat saja, karena
performanya cukup jauh diatas harddisk 5400rpm. Opsi lain agar performa
harddisk bagus beberapa vendor meracik laptop dengan harddisk hybrid yaitu
menggabungkan harddisk type magnetic (harddisk klasik) dengan SSD (solid state
drive) ini menjadikan laptop jauh lebih gesit namun tetap hemat daya. Sayangnya
laptop dengan spefisikasi harddisk seperti diatas umumnya masih mahal, karena
harga komponen SSD juga mahal.
5. Sabar
Ini tips terakhir anda harus sabar hunting dari satu toko ke toko lain
untuk mendapatkan laptop idaman dengan harga dan performa yang terbaik.
Tiga aspek diatas yang menurut saya sangat
penting dalam memilih sebuah laptop. Adapaun hal-hal lain sepeti ukuran layar,
jenis layar, bentuk keybord, warna, dll relatif tidak berpengaruh signifikan
terhadap performa laptop ketika diaajak bekerja, hal-hal sperti yang saya
sebutkan diatas bisa anda pertimbangkan
sesuai dengan selera masing-masing.
Salam satu data
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda