Ada gula ada semut, saya rasa kalimat itu bukanlah kalimat aneh, bahkan sudah melanglang buana sampai ke negeri seberang . kalimat terakhir mungkin agak berlebihan .
kali ini saya ingin sedikit bercerita, cerita tentang semut. semut yang sedari dulu katanya suka sama yang manis-manis. sedari dulu pula saya tak pernah berperang dengan semut se ekstrim sekarang, dulu saya hanya khawatir diganggu semut bila saya menyimpan makanan yang manis-manis seperti masakan yang manis, permen, susu dll. tapi itu cerita lama mungkin seiring waktu dunia persemutan juga semakin canggih, kebutuhan mereka juga tidak cuma yang manis-manis, itu lah yang ada dibenak saya .
sudah beberapa bulan ini saya kewalahan dengan semut, hewan kecil nan imut ini seolah mengganggu saya tanpa henti, tidak hanya toples gula saya saja yang diserang semut (saya lebih suka menggunakan kata “serang” karena saat ini saya menobatkan semut sebagai musuh saya ). air mineral yang biasa saya konsumsi tidak luput jadi sasaran mereka, bahkan nasi saya sudah jadi langganan sehingga setiap sebelum makan sesi dua, saya sibuk dengan ritual mengusir semut, teng.teng.teng saya pukulkan penutup panci agar koloni semut itu segera pergi . satu dua kali berhasil, tapi tak jarang mereka tetap berada dipanci saya.. ujung-ujungnya saya pula yang repot karena tidak semua nasi bisa dimakan.
saya berfikir, bahkan pernah update status mengenai hal ini, uniknya ditempat lain juga terjadi hal yang sama, menurut adik saya, ini ada hubungannya dengan air yang habis dikunsumsi manusia, namun sayangnya saya belum mencari apalagi membaca hasil penelitian tentang ini .
mungkinkah selera semut bergeser...
mungkinkah mereka sudah bosan dengan gula sehingga mencari makanan sampingan lain seperti nasi …
sejujurnya saya pun masih ragu apakah imajinasi saya tentang koloni semut yang semakin moderen itu nyata.
secara ilmiah tentu perlu pembuktian lebih jauh.
namun ketika melihat semut-semut ramai merubungi nasi saya… bahkan gelas air mineral (putih) …
saya yakin pasti ada sesuatu yang salah ….
mungkin suatu saat akan ada yang berucap “ada air ada semut”
*pikir lagi …..
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda