Unfair Assessment

Hayo apa yang difikirkan ketika melihat gambar diatas? kalo belum jelas coba baca kutipan pernyataan Mbah Albert Einstein dibawahnya.

"semua orang jenius. tetapi jika Anda menilai ikan dengan kemampuannya untuk memanjat pohon, ia akan menjalani seluruh hidupnya percaya bahwa itu adalah bodoh" (Albert Einstein)

saya coba jelaskan sedikit dari sudut pandang pendidikan yang sesungguhnya, disana terlihat beberapa hewan yang berbeda, setiap hewan itu punya kelebihan, dan pasti punya kekurangan, ada yang pandai melompat, ada yang pandai berenang, ada yang kuat mengangkat beban. dll.

jika ada pertanyaan, manakah diantara mereka yang paling cerdas/pintar? jawabannya tentu baru kita peroleh setelah melakukan pengujian. nah adilkah jika bentuk ujian yang dilakukan hanya dengan memanjat pohon? jelas tidak. karena jika ujiannya hanya memanjat pohon maka bisa dipastikan yang menang pasti si monyet :D, Hewan lain bagaimana? apakah mereka hewan bodoh? dan monyet hewan pandai?

ini terdengar agak gila? tapi itulah kenyataanya. kita pasti menyadari bahwa apa yang ada digambar tersebut adalah proses penilaian yang tidak fair! tidak fair!

nah tahukah kamu, sebenarnya manusia ini meskipun diciptakan dengan bentuk fisik dan kelengkapan fisik yang sama ternyata memiliki potensi yang berbeda-beda? sudah sadarkah kita bahwa setiap manusia memiliki potensi masing-masing?
kalau sadar, mengapa cara pandang kita dalam menilai kemampuan sesama manusia masih kuno?
kuno karena kita hanya menilai kemampuan anak dari 3 mapel utama saja? Matematika IPA, Bahasa.

ini yang dimaksudkan oleh gambar tersebut. unfair assessment.

untungnya baru-baru ini pemerintah merubah kebijakan tentang pelaksanaan UN, paling tidak ini mengurangi banyaknya unfair assessment yang terjadi dalam sistem pendidikan kita.