 |
| Tiket Prameks |
Siapa yang tidak kenal prambanan ekspress (prameks). sebagian besar orang yang tinggal di solo, jogja dan kutoarjo pasti menganalnya. kereta ini menjadi moda transportasi favorit, karena harganya murah banget.
Tarif Jogja ke Solo maupun sebaliknya hanya Rp.8000
berdasarkan jadwal keberangkatan harian, saya berkesimpulan bahwa ada 3 kereta yang melayani rute lokal ini Prameks, Prameks II dan Mafiun Jaya, ketiganya harganya sama Rp.8000 untuk rute solo-jogja. yang membedakan sepertinya adalah konfigurasi tempat duduknya.
saya menulis pengalaman ini dengan tujuan membagikan pengalaman dan sekaligus mungkin dapat sedikit membantu jika ada yang kebetulan ingin naik prameks untuk pertama kalinya.
Pertama jadwal
Kereta ini mulai melayani penumpang sejak 5.30 pagi sampai pukul 20.15 malam (stasiun tugu yogyakarta), dengan total perjalanan 11x PP Yogya Solo.
jadwal lengkap bisa di cek di www.prameks.com
Tiket
Tiket hanya tersedia dan dapat dibeli di stasiun tempat keberangkatan. tiket dapat dibeli 3 jam sebelum jadwal keberangkatan (go show), namun tiket dapat pula dibeli sejak h-7 sebelum jadwal keberangkatan.
tiket go show dapat di beli di loket "kereta lokal", tanpa menggunakan nomer antrian dan tanpa mengisi formulis.
sedangkan
tiket selain go show, dapat dibeli di loket reservasi dengan terlebih dahulu mengisi formulir, dan membawa kartu identitas diri 1 formulis maksimal untuk 4 calon penumpang.
satu hal lagi, ketika kita membeli tiket go show, pembelian tiket tidak memerlukan pengisian formulir dan menunjukkan identitas. pertanyaan saya, berarti operator tidak mengetahui siapa-siapa saja yang menjadi penumpang mereka? jika mereka tidak tau, bagaimana jika terjadi kecelakaan? apakah prameks juga dilindungi asuransi.
tapi jika kita naik bus begitu juga sih. ngak ada pencatatan penumpang juga.
Pengalaman Saya
Kemarin saya berangkat dari stasiun lempuyangan jogjakarta dan akan turun di stasiun solo purwosali, saya berangkar pukul 8.30, rencananya akan naik kereta pukul 9.16. karena hari minggu ternyata tiket untuk jam 9.16 sudah habis, terpaksan naik kereta pukul 10.05
jadi kalau ingin naik prameks khususnya di jam sibuk, usahakan datang minimal 1 jam sebelumnya.
oh ya jika anda membawa kendaraan pribadi motor usahakan bertanya dulu tarif parkirnya. karena jika parkir di parkiran stasiun, kemungkinan akan dihitung per jam. dan jika berencana menginap, pilihlah parkir inap (tersedia di depan stasiun) yang aman dan tertutup.
begitu masuk ke stasiun langsung saja menuju ke loket, dan mengantrilah dengan baik di loket kereta lokal, jangan nyerobot, jangan lupa dahulupan lansia dan ibu hamil.
namun bila anda berencana berangakat dengan kereta yang jadwalnya lebih dari tiga jam sejak anda disitu, maka jangan lupa mengambil no antrian dan mengisis formulir. (baca TIKET)
setelah mendapatkan tiket silahkan check in (check in baru diperbolehkan 1 jam sebelum keberangkatan).
Mengenai stasiun keberangkatan, sebaiknya naik dimana, Stasiun Tugu atau Stasiun Lempuyangan?
menurut bapak-bapak penumpang kereta, jika anda memang tidak bermasalah dengan jarak ke kedua stasiun tersebut, baiknya naik di statiun tugu, karena katanya kereta memulai perjalanan dari stasiun itu (tidak semua kereta) sehingga kesempatan untuk mendapatkan tempat duduk lebih besar.
untuk keberangkatan dari solo, sangat direkomendasikan berangkat dari stasiun solo balapan, karena semua kereta prameks memulai keberangkatan dari stasiun itu.
oh ya tiket kereta prameks adalah tiket tanpa tempat duduk. so dari awal memang tidak ada jaminan dapat tempat duduk, jadi ketika anda naik kereta ini dan mendapatkan tempat duduk, itu artinya anda beruntung.
setelah check in anda bisa masuk keruang tunggu dan menunggu, bisa sambil makan karena banyak yang menjual makanan, oleh-oleh dan sejenisnya. ruang tunggu stasisun lempuyangan sebetulnya tidak terlalu luas, tapi cukuplah untuk menampung calon penumpang.
kereta prameks on time, dan ketika kereta itu datang bersiaplah mengantri masuk, jika bingung ikuti saja gerombolan calon penumpang lain, pilihlah gerombolan yang paling sedikit, namun jangan lupa parhatikan kondisi gerbong yang lewat ingat-ingat gerbong mana yang paling kosong, karena inilah saat anda rebutan tempat. rebutan tapi dengan cara yang elok ya... dan jangan lupa dahulukan ibu hamil dan lansia.
kereta tidak berhenti lama, paling paling cuma beberapa menit saja. jadi jangan sampai anda check in terlalu mepet.
saatnya berangkat.
bagaimana rasanya hmmmm sebenarnya tidak jauh dengan kok dengan mrtnya singapura, tapi rasanya mrt sedikit lebih cepat dan sedikit lebih lembut. prameks entah apakah ini juga terjadi dengan kereta lain banyak suarta glujuk-glujuknya gitu... agak aneh untuk saya yang baru pertama naik kereta hehehe
untuk interior gerbong, not bad. cukup lah, standart angkutan umum indonesia seperti bis ekonomi, waktu berangkat saya naik kereta prameks dengan konfigurasi kursi menyamping mirip mrt singapura, kursinya cuma ada disamping-samping, bagian tengahnya kosong (buat tempat berdiri). pegangan tangannya pas, enak. gerbongnya juga bersih tidak ada makanan-makanan yang tersesat, namun pendingin ruangannya jujur saja mengecewakan. saya berangkat pukul 10.05 dan saat itu kereta padat, sebagian besar merasa kepanasan. saya tidak tau apakah prameks yang saya naiki menggunakan ac atau tidak, yang pasti beberapa langkah dari tempat saya berdiri ada lubang ac begitu tapi rasanya seperti kipas angin saja. saya hanya tidak bisa membayangkan bagaiaman rasanya naik prameks di siang hari bolong.
saya rasa jika kereta ini memiliki ac beneran pasti akan sangat membantu dan menjaga kenyamanan penumpang.
oh ya disetiap gerbong ada petugas kai, ada yang ngecek tiket ada yang satu sepertinya juga merangkap satpam atau sejenisnya. jadi sepertinya keamanan kereta ini cukup terjaga.
hal lainnya saya rasa tidak ada yang perlu di komplain karena kereta ini murah, hampir 1/2 tarif bus
satu lagi sih, dikereta tidak ada pengeras suara yang membantu memberi informasi stasiun apa yang kita singgahi kalau mrt kan ada pemberitahuan otomatis melalui tulisan dan suara stasiun saat ini dan berikutnya. informasi ini penting terutama untuk orang luar daerah misalnya wisatawan. namun di kereta prameks II sudah ada running teks (sejenisnya) disetiap gerbong yang memberi tau stasiun yang dilewati.
perjalanan dari yogya ke solo melewati beberapa stasiun meliputi Stasiun yogyakarta>>lempuyangan>>maguwo (bandara)>>Klaten>>Solo Purwosari>>Solo Balapan.
saya tiba si purwosari sekitar pukul 11.07
karena urusan saya cuma sedikit, saya berencana kembali ke jogja pukul 2, karena itu terhitung masih 3 jam kedepan, maka begitu keluar saya langsung membeli tiket pulang, untuk antisipasi kalau-kalau kehabisan tiket.
oh ya stasiun purwosari nampaknya baru saja melakukan perubahan layout, saya memahami ini akrena layout yang tertempel di tembok berbeda konfigurasinya dengan layout saat saya tiba. ruang tunggu stasiun purwosari sangat luas, rung tunggunya 2 kali lipat stasiun lempuyangan. tempatnya juga sejuk. oh ya diruang tunggu stasiun lempuyangan maupun purwosari tidak ada AC, namun bukan berarti anda boleh merokok.
pulang dari solo tepat pukul 02.07, lagi-lagi saya tidak dapat tempat duduk, karena penumpang dari solo balapan sudah penuh. tak apa berdiri lagi. kerena yang saya tumpangi prameks ii, kali ini ekterior kereta lebih kece, karena banyak gambar-gambarnya. interiournya lebih bagus.
kalau tidak salah prameks II dulunya merupakan kereta ekonomi saya lupa namanya,
konfigurasi tempat duduknya sama seperti kereta ekonomi. jadi tempat untuk berdiri agak sempit. otomatis anda harus memili tempat yang tepat untuk berdiri. untungnya kereta ini sedikit lebih dingin dari prameks pertama. tapi dingiinya hanya di posisi tertentu (posisi menentukan prestasi). saya rasa kereta ini pakai ac, karena jendelanya tidak tersedia lubang angin, namun sayangnya acnya beneran tapi .... tapi ... ngak dingin .... sedikit labih baik lah dibanding kereta yang saya naiki pertama.
btw, saya sempat merasakan tempat duduknya kereta ini, ngak lama sih cuma dari stasiun meguwo ke lempuyangan, cuma beberapa menit sih, tapi saya sangat terkesan, karena ternyata kursinya umpuk sekali, bahkan lebih empuk dari kursi pesawat airasia.
saya tiba kembali di stasiun lempuyangan pukul 03 lebih ... (lupa).
ketika saya datang nampaknya ruang tunggu sedang penuh benget, antrian masuk juga panjang, sepertinya stasiun ini memang sudah hampir melebihi kapasitas.
ke parkiran dan ambil kendaraan, malangnya tarif dihitung perjam, dana saya bayar Rp.8000
jadi total ongkos perjalanan yogya solo 8000x3=34000. sedikit lebih murah dari bis.
lain waktu saya akan cari parkiran yang lebih murah.
saya menulis pengalaman ini dengan tujuan membagikan pengalaman dan sekaligus mungkin dapat sedikit membantu jika ada yang kebetulan ingin naik prameks untuk pertama kalinya.
Pertama jadwal
Kereta ini mulai melayani penumpang sejak 5.30 pagi sampai pukul 20.15 malam (stasiun tugu yogyakarta), dengan total perjalanan 11x PP Yogya Solo.
jadwal lengkap bisa di cek di www.prameks.com
Tiket
Tiket hanya tersedia dan dapat dibeli di stasiun tempat keberangkatan. tiket dapat dibeli 3 jam sebelum jadwal keberangkatan (go show), namun tiket dapat pula dibeli sejak h-7 sebelum jadwal keberangkatan.
tiket go show dapat di beli di loket "kereta lokal", tanpa menggunakan nomer antrian dan tanpa mengisi formulis.
sedangkan
tiket selain go show, dapat dibeli di loket reservasi dengan terlebih dahulu mengisi formulir, dan membawa kartu identitas diri 1 formulis maksimal untuk 4 calon penumpang.
satu hal lagi, ketika kita membeli tiket go show, pembelian tiket tidak memerlukan pengisian formulir dan menunjukkan identitas. pertanyaan saya, berarti operator tidak mengetahui siapa-siapa saja yang menjadi penumpang mereka? jika mereka tidak tau, bagaimana jika terjadi kecelakaan? apakah prameks juga dilindungi asuransi.
tapi jika kita naik bus begitu juga sih. ngak ada pencatatan penumpang juga.
Pengalaman Saya
Kemarin saya berangkat dari stasiun lempuyangan jogjakarta dan akan turun di stasiun solo purwosali, saya berangkar pukul 8.30, rencananya akan naik kereta pukul 9.16. karena hari minggu ternyata tiket untuk jam 9.16 sudah habis, terpaksan naik kereta pukul 10.05
jadi kalau ingin naik prameks khususnya di jam sibuk, usahakan datang minimal 1 jam sebelumnya.
oh ya jika anda membawa kendaraan pribadi motor usahakan bertanya dulu tarif parkirnya. karena jika parkir di parkiran stasiun, kemungkinan akan dihitung per jam. dan jika berencana menginap, pilihlah parkir inap (tersedia di depan stasiun) yang aman dan tertutup.
begitu masuk ke stasiun langsung saja menuju ke loket, dan mengantrilah dengan baik di loket kereta lokal, jangan nyerobot, jangan lupa dahulupan lansia dan ibu hamil.
namun bila anda berencana berangakat dengan kereta yang jadwalnya lebih dari tiga jam sejak anda disitu, maka jangan lupa mengambil no antrian dan mengisis formulir. (baca TIKET)
setelah mendapatkan tiket silahkan check in (check in baru diperbolehkan 1 jam sebelum keberangkatan).
Mengenai stasiun keberangkatan, sebaiknya naik dimana, Stasiun Tugu atau Stasiun Lempuyangan?
menurut bapak-bapak penumpang kereta, jika anda memang tidak bermasalah dengan jarak ke kedua stasiun tersebut, baiknya naik di statiun tugu, karena katanya kereta memulai perjalanan dari stasiun itu (tidak semua kereta) sehingga kesempatan untuk mendapatkan tempat duduk lebih besar.
untuk keberangkatan dari solo, sangat direkomendasikan berangkat dari stasiun solo balapan, karena semua kereta prameks memulai keberangkatan dari stasiun itu.
oh ya tiket kereta prameks adalah tiket tanpa tempat duduk. so dari awal memang tidak ada jaminan dapat tempat duduk, jadi ketika anda naik kereta ini dan mendapatkan tempat duduk, itu artinya anda beruntung.
setelah check in anda bisa masuk keruang tunggu dan menunggu, bisa sambil makan karena banyak yang menjual makanan, oleh-oleh dan sejenisnya. ruang tunggu stasisun lempuyangan sebetulnya tidak terlalu luas, tapi cukuplah untuk menampung calon penumpang.
kereta prameks on time, dan ketika kereta itu datang bersiaplah mengantri masuk, jika bingung ikuti saja gerombolan calon penumpang lain, pilihlah gerombolan yang paling sedikit, namun jangan lupa parhatikan kondisi gerbong yang lewat ingat-ingat gerbong mana yang paling kosong, karena inilah saat anda rebutan tempat. rebutan tapi dengan cara yang elok ya... dan jangan lupa dahulukan ibu hamil dan lansia.
kereta tidak berhenti lama, paling paling cuma beberapa menit saja. jadi jangan sampai anda check in terlalu mepet.
saatnya berangkat.
bagaimana rasanya hmmmm sebenarnya tidak jauh dengan kok dengan mrtnya singapura, tapi rasanya mrt sedikit lebih cepat dan sedikit lebih lembut. prameks entah apakah ini juga terjadi dengan kereta lain banyak suarta glujuk-glujuknya gitu... agak aneh untuk saya yang baru pertama naik kereta hehehe
untuk interior gerbong, not bad. cukup lah, standart angkutan umum indonesia seperti bis ekonomi, waktu berangkat saya naik kereta prameks dengan konfigurasi kursi menyamping mirip mrt singapura, kursinya cuma ada disamping-samping, bagian tengahnya kosong (buat tempat berdiri). pegangan tangannya pas, enak. gerbongnya juga bersih tidak ada makanan-makanan yang tersesat, namun pendingin ruangannya jujur saja mengecewakan. saya berangkat pukul 10.05 dan saat itu kereta padat, sebagian besar merasa kepanasan. saya tidak tau apakah prameks yang saya naiki menggunakan ac atau tidak, yang pasti beberapa langkah dari tempat saya berdiri ada lubang ac begitu tapi rasanya seperti kipas angin saja. saya hanya tidak bisa membayangkan bagaiaman rasanya naik prameks di siang hari bolong.
saya rasa jika kereta ini memiliki ac beneran pasti akan sangat membantu dan menjaga kenyamanan penumpang.
oh ya disetiap gerbong ada petugas kai, ada yang ngecek tiket ada yang satu sepertinya juga merangkap satpam atau sejenisnya. jadi sepertinya keamanan kereta ini cukup terjaga.
hal lainnya saya rasa tidak ada yang perlu di komplain karena kereta ini murah, hampir 1/2 tarif bus
satu lagi sih, dikereta tidak ada pengeras suara yang membantu memberi informasi stasiun apa yang kita singgahi kalau mrt kan ada pemberitahuan otomatis melalui tulisan dan suara stasiun saat ini dan berikutnya. informasi ini penting terutama untuk orang luar daerah misalnya wisatawan. namun di kereta prameks II sudah ada running teks (sejenisnya) disetiap gerbong yang memberi tau stasiun yang dilewati.
perjalanan dari yogya ke solo melewati beberapa stasiun meliputi Stasiun yogyakarta>>lempuyangan>>maguwo (bandara)>>Klaten>>Solo Purwosari>>Solo Balapan.
saya tiba si purwosari sekitar pukul 11.07
karena urusan saya cuma sedikit, saya berencana kembali ke jogja pukul 2, karena itu terhitung masih 3 jam kedepan, maka begitu keluar saya langsung membeli tiket pulang, untuk antisipasi kalau-kalau kehabisan tiket.
oh ya stasiun purwosari nampaknya baru saja melakukan perubahan layout, saya memahami ini akrena layout yang tertempel di tembok berbeda konfigurasinya dengan layout saat saya tiba. ruang tunggu stasiun purwosari sangat luas, rung tunggunya 2 kali lipat stasiun lempuyangan. tempatnya juga sejuk. oh ya diruang tunggu stasiun lempuyangan maupun purwosari tidak ada AC, namun bukan berarti anda boleh merokok.
pulang dari solo tepat pukul 02.07, lagi-lagi saya tidak dapat tempat duduk, karena penumpang dari solo balapan sudah penuh. tak apa berdiri lagi. kerena yang saya tumpangi prameks ii, kali ini ekterior kereta lebih kece, karena banyak gambar-gambarnya. interiournya lebih bagus.
kalau tidak salah prameks II dulunya merupakan kereta ekonomi saya lupa namanya,
konfigurasi tempat duduknya sama seperti kereta ekonomi. jadi tempat untuk berdiri agak sempit. otomatis anda harus memili tempat yang tepat untuk berdiri. untungnya kereta ini sedikit lebih dingin dari prameks pertama. tapi dingiinya hanya di posisi tertentu (posisi menentukan prestasi). saya rasa kereta ini pakai ac, karena jendelanya tidak tersedia lubang angin, namun sayangnya acnya beneran tapi .... tapi ... ngak dingin .... sedikit labih baik lah dibanding kereta yang saya naiki pertama.
btw, saya sempat merasakan tempat duduknya kereta ini, ngak lama sih cuma dari stasiun meguwo ke lempuyangan, cuma beberapa menit sih, tapi saya sangat terkesan, karena ternyata kursinya umpuk sekali, bahkan lebih empuk dari kursi pesawat airasia.
saya tiba kembali di stasiun lempuyangan pukul 03 lebih ... (lupa).
ketika saya datang nampaknya ruang tunggu sedang penuh benget, antrian masuk juga panjang, sepertinya stasiun ini memang sudah hampir melebihi kapasitas.
ke parkiran dan ambil kendaraan, malangnya tarif dihitung perjam, dana saya bayar Rp.8000
jadi total ongkos perjalanan yogya solo 8000x3=34000. sedikit lebih murah dari bis.
lain waktu saya akan cari parkiran yang lebih murah.
 |
| Kecepatan Kereta |
 |
| Informasi Transportasi Publik di Stasiun Solo Purwosari |
 |
| Pintu Keluar Stasiun Solo Purwosari (banyak ojek dan becak) |
 |
| Parkiran Motor Stasiun Solo Purwosari |
 |
| Ruang tunggu Belakang Stasiun Solo Purwosari |
 |
| Ruang tunggu Belakang Stasiun Solo Purwosari (beda Sudut) |
 |
| Ruang tunggu Depan Stasiun Solo Purwosari |
 |
| Ruang tunggu depan Stasiun Solo Purwosari |
 |
| Purwosari |
 |
| Calon Penumpang KA... |
 |
| Calon Penumpang |
 |
| Calon Penumpang Prameks II |
 |
| Calon Penumpang Prameks II |
 |
| Pramkes II Datang |
 |
| Eksteriornya bagus kan prameks II |
 |
| Eksterior Prameks II |
 |
| Informasi Stasiun di dalam gerbong prameks II (tapi itu cuma stiker ngak bisa nyala kaya di MRT ya) |
 |
| Interior, konfigurasi tempat duduk prameks II |
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda