WHAT'S NEW?
Loading...

Lima Hal yang wajib diperhatikan ketika memilih SSD 2.5 Inci


Teknologi SSD berkembang begitu pesat, beberapa waktu belakangan SSD sedang naik daun, seiring dengan semakin terjangkaunya harga SSD. Kali ini kita akan membahas lima hal yang wajib diperhatikan ketika memilih SSD 2.5 Inci, pembahasan kali ini memang khusus SSD 2.5 inci, karena SSD ini yang paling mungkin dimanfaatkan dan pasti compatible dengan kebanyakan laptop dipasaran. Namun pembahasan kali ini juga bisa saja digunakan sebagai referensi tambahan ketika memilih SSD dengan form faktor lain, karena secara teknologi SSD 2.5 tidak jauh berbeda dengan SSD lainnya.

PERFORMA
Ada dua satuan yang lazim digunakan oleh pabrikan untuk menggambarkan  kecepatan suatu SSD yakni MB/s dan IOPS.

MB/s menggambarkan berapa banyak data (dalam MB) yang dapat dibaca/ditulis setiap detiknya. Sedangkan IOPS (Input Output Per Second) lazim digunakan untuk menunjukkan berapa banyak tugas IO (input output) yang dapat diproses dalam setiap detik. Satuhal yang sama diantara dua satuan ini, semakin besar angka keduanya maka performa SSD dipastikan semakin bagus.
Sebagai contoh anda bisa lihat perbandingan 2 screenshot dibawah ini, sebelah kiri menggunakan satuan MB/s sebelah kanan menggunakan satuan IOPS.


Pengujian Terhadap SSD biasanya dilakukan terhadap kemampuan baca/tulis data berukuran besar secara urut (sequential) maupun baca/tulis data berukuran kecil secara acak (random) agar lebih jelas mari kita lihat tabel spesifikasi SSD berikut.


Mari kita ambil contoh kapasitas 1 TB.                                   
Crucial MX500 1TB                                       WD Blue 1TB
Sequential Read   560 MB/s                            Sequential Read   560 MB/s
Sequential Write  510 MB/s                            Sequential Write  530 MB/s
Random Read       95000 IOPS                       Random Read       95000 IOPS
Random Write      90000 IOPS                       Random Write      84000 IOPS

Dari data spesifikasi diatas, kita tau bahwa WD Blue lebih unggul dibanding Crucial MX500 dalam hal kecepatan tulis data Sequential, namun Crucial MX500 lebih unggul dibanding WD Blue dalam hal random write. Dari data ini real life experiencenya yang mungkin dirasakan adalah Crucial MX500 terasa sedikit lebih cepat ketika digunakan sebagai sistem storage karena lebih unggul dalam menulis data kecil secara acak yang dimana windows biasanya selalu melakukan ini sepanjang waktu., dan WD Blue terasa lebih gegas ketika digunakan sebagai backup storage untuk menulis file-file yang berukuran besar.

DAYA TAHAN
Secara fisik, SSD bisa dibilang lebih tangguh dibanding harddisk, karena didalam SSD tidak ada komponen yang bergerak. Namun Sepertihalnya perangkat elektroniklainnya SSD juga punya keterbatasan teknologi yang membuat setiap cell didalam SSD memiliki usia. Usia SSD biasanya berkaitan erat dengan seberapa banyak data yang telah di tulis ke dalam SSD tersebut. Sebelumnya mari kita mengenal struktur dalam flash memory SSD.
Saat ini ada tekonogi flashmemory yang digunakan pada SSD yakni : SLC (Single Level Cell), MLC (Multi Level Cell), TLP (Triple Level Cell). Perbedaan ketiganya ada pada berapa banyak data yang disimpan dalam setiap cell. Mari kita lihat perbandingkan ketiganya:
Dari tabel diatas, dikatahui bahwa TLC merupakan jenis SSD yang paling payah, dalam hal Daya tahan maupun performa, namun paling unggul dalam hal harga. SSD TLC dipandang sudah cukup baik untuk memenuhi kebutuhan consumer.
Setiap cell dalam SSD memiliki lifecycles, yang dihitung berdasarkan banyaknya data yang telah ditulis pada ssd tersebut. Daya tahan SSD lazimnya ditulis dengan satuan TBW (Terabytes Written), jadi suatu SSD kemungkinan tidak akan bisa digunakan lagi untuk menyimpan data setelah jumlah data yang ditulis mencapai jumlah tertentu.
Biar lebih jelas mari lihat contoh berikut


Coba kita ringkas biar gampang.
Kapasitas                Endurance   SSD Crucial MX500                      Endurance SSD WD Blue
250 GB                                           100 TBW                                                         100 TBW
500 GB                                           180 TBW                                                         200 TBW
1 TB                                                360 TBW                                                        400 TBW
2 TB                                                700 TBW                                                        500 TBW

Berdasarkan data tersebut, kita tau, SSD Crucial MX500 dan SSD WD Blue menurut perkiraan produsennya tidak akan bisa digunakan lagi setelah kita berulangkali menulis data pada SSD tersebut sampai 100 Terabytes. Sederhanya kalau setiap hari kita menuliskan 54 GB data ke SSD itu, maka SSD itu akan rusak dalam waktu 5 tahun. Kalau anda jeli memperhatikan data diatas, kita bisa lihat, nilai TBW sejajar dengan kapasitas, semakin besar kapasitas, daya tahannya juga semakin besar, sehingga tidak disarankan memilih SSD yang berukuran terlalu kecil. Oh ya nilai TBW sebetulnya bukan nilai ukuran yang mati, Nilai TBW adalah gambaran perkiraan daya tahan berdasarkan perhitungan produsen.
GARANSI
Sebagian besar produsen SSD menawarkan garansi tukar baru untuk jangka waktu 3 sampai 5 tahun, dengan catatan TBW  belum melebihi spek pabrikan. Soal garansi, akan lebih aman bagi kita memilih merek yang memiliki distributor resmi atau distributor yang sudah terpercaya, hal ini untuk jaga-jaga agar, jika nanti SSDnya ada masalah proses klaim garansinya mudah.


REAL WORLD PERFORMANCE
Apakah anda membaca Spesifikasi yang tertera pada setiap SSD? jika anda jeli, pada setiap SSD akan ada tulisan "Up To" persis seperti kecepatan yang dijanjikan operator internet hehehe. Kata itu berarti speed yang tertera pada SSD bukanlah bukanlah speed rata-rata atau speed minimal, tapi speed maksimal yang bisa dicapai, speed itu juga biasanya diuji dilabtest produsen pada kondisi yang serba mendukung. Performa sesungguhnya yang dirasakan oleh konsumen tidak akan sama dengan apa yang dijanjikan produsen, karena setiap sistem komputer milih konsumen memiliki kondisi yang berbeda. Inilah mengapa saya mengistilahkan Real World Performance. Bagaimana mengetahui RWP SSD, kan tidak mungkin kita beli semua SSD yang tersedia dipasaran kemudian mengujinya? Tenang, untunglah saat ini ada https://www.userbenchmark.com situs ini menyediakan hasil benchmark kiriman user seluruh dunia. Dari situs ini kita bisa mengetahui rata-rata performance suatu SSD, kita juga membandingkan performa antara satu SSD dengan SSD lainnya.
kita ambil contoh perbandingan crucial MX500 vs WD Blue kapasitas 1 TB

Gambar diatas memperlihatkan hasil Average User Bench, ini berarti rerata hasil benchmark yang dilakukan oleh user. terlihat performa keseluruhan Crucial MX500 9% lebih baik dibanding WD Blue. Hasil benchmark ini bisa memberi gambaran pada user SSD mana yang paling oke performanya.

VALUE
SSD yang berharga mahal kebanyakan kwalitasnya bagus, namun tidak semua SSD yang berharga murah kwalitasnya rendah. Pembahasan kali ini berkisar pada produk mana yang antara kwalitas dan harganya berimbang, artinya kita mencari produk dengan value tertinggi. Ketika mencari produk seperti ini pastikan bahwa kita tidak fanatik terhadap brand tertentu. Untuk mencari produk dengan value tertinggi, maka kita harus membandingkan banyak variabel mulai dari real world performa, fitur, hingga harga. Supaya mudah anda bisa memanfaarkan situs www.userbenchmark.com

contoh lagi ya, kita bandingkan Crucial MX500 vs WD Blue


Hasil diatas hanyalah ringkasan saja, terlihat pada tiga pengujian Effective speed, average user bench, dan peak lab bench nampak Crucial MX500 ternyata lebih bagus dibanding WD Blue, dari sisi harga kedunya bisa dibilang mirip karna hanya terpaut beberapa puluh ribu rupiah saja, sehingga pada kasus ini Crucial MX500 bisa dikatakan lebih rekomended dibanding WD Blue.

kita lihat satu contoh lagi



Gambar diatas kelas memperlihatkan Sandisk Ultra II lebih bagus dibanding WD Green.

Penutup
Pada akhirnya SSD mana yang anda pilih merupakan keputusan anda, kami cuma berharap artikel ini dapat memberikan gambaran kepada pembaca bagaimana memilih SSD. Untuk kebanyakan user penulis yakin SSD apapun yang dipakai, experince yang dihasilkan pasti akan sangat berbeda dengan ketika menggunakan Harddisk.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda