Istana Ratu Boko yang juga dikelola oleh PT. Taman wisata candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko ini terletak dijalan Raya Solo-Jogja tidak jauh dari candi Prambanan. tarif masuk ketempat ini cuma Rp.30.000/orang. namun tidak melihat tulisan tentang adanya diskon bagi rombongan pelajar.
dari jalan utama solo-jogja Menuju tempat ini anda akan disuguhi jalan menajak dan berliku-liku khas menuju dataran tinggi, lebar jalan yang cukup sempit mengharuskan anda waspada. tiba dipintu masuk anda akan menjumpai loket, parkiran, kantor dan restoran. berbeda dengan diborobudur dan prambanan, tarif Rp.30.000 yang anda bayar sudah termasuk sebotol tanggung air mineral, awalnya saya tidak mengerti mengapa diberi air, namun setelah menjelajahi istana ini saya paham, siapapun yang pergi kesini pasti akan kehausan, bayangkan saya saja sanggup menghabiskan 3 botol air mineral ukuran tanggung selama menjelajahi tempat ini. sebelum sampai ke gapura utama anda terlebih dahulu disuguhi taman persis seperti taman-taman diperkotaan, bersih rapi, tapi disini udaranya sangat sejuk selain itu disini juga disediakan tempat duduk-duduk santai.
Istana Ratu Boko ini terletak di dataran tinggi yang sangat luas. Dibangun pada abad ke-8 pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran yang merupakan salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana ini pada mulanya bernama Abhayagiri Vihara ( yang bermakna biara dibukit yang penuh kedamaian) berfungsi sebagai tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual, dan memang sampai saat ini pun tempat ini masih menawarkan suasana kedamaian yang luar biasa, suasana sepi senyap jauh dari hiruk pikuk kota yogyakarta akan anda rasakan ditempat ini. salah satu hal yang unik, dari tempat ini kita dapat melihat langsung candi Prambanan dengan latar Gunung Merapi.
Istana Ratu Boko menyajikan sesuatu yang berbeda dari tempat-tempat wisata sejarah peninggalan Hindu-Budha lainnya, ditempat ini anda akan menemukan Dua Buah Gapura tinggi, yang satu memiliki 3 pintu sedangkan yang lain memiliki 5 pintu, tidak jauh dari gapura ada candi Batu Putih, Candi Pembakaran (tempat pembakaran mayat), dan kolam, serta sumur penuh misteri disebelah tenggara candi pembakaran. konon sumur tersebut diberi nama Amerta Mantana yang artinya Air Suci yang diberi mantra. hingga kini air dari sumur tersebut masih sering digunakan untuk kegiatan keagamaan.
apakah istananya sudah habis? belum.. masih ada goa lanang dan wadon, kolam besar berukuran 20x50m, komplek kaputren, pendopo dll. saking banyaknya saya jadi bingung nulisnya hehe
trakhir adalah kolam pemandian, sebenarnya masih ada komplek bangunan lain dibelakang komplek kolam pemandian, cuman saya lihat bangunannya +- seperti pendopo saja cuman lebih tinggi. nah yang unik dari kolam pemandiannya, bentuknya yang bersekat-sekat, namun semua bagiannya dari batu… saya bingung apakah kolam ini buatan manusia atau memang batu alam. pada saat berkunjung kesana semua kolam dalam kondisi terisi air, mungkin karena hujan, jadi saya tidak tau seberapa dalam kolam ini, yang pasti saat itu saya bertemu dengan penduduk sekitar yang ternyata memanfaatkan kolam pemandian tersebut untuk budidaya ikan benar-benar kreatif… oh ya disini ada larangan “nyemplung” dikolam yah… sehingga saya berfikir pasti kolamnya cukup dalam… sekali lagi dilarang nyemplung, kalau nekat tanggung sendiri akibatnya
nah untuk rute, saya sarankan anda berkunjung ke candi prambanan dulu, baru ke ratu boko, sebab jika dibalik saya khawatir anda sudah kecapeean ketika tiba di prambanan.
berbeda dengan pengunjung candi Prambanan yang ramai padat pengunjung ratu boko terbilang lengang, sehingga disini anda akan benar-benar merasakan ketenangan (pokonya cocoklah untuk bersemedi ) kawasan ini juga berdempetan langsung dengan perumahan penduduk, jadi jangan heran jika satu dua kali anda akan menjumpai kambing yang berkeliaran… ueeeeee
Oh ya, saat diloket saya meminta sebuah brosur promosi Istana Ratu Boko, dari brosur itu saya mendapati bahwa ternyata Komplek Istana Ratu boko ini sering sekali digunakan untuk sesi pemotretan Foto Prewedding, Acara Formal, Acara Pernikahan, Pelatihan dll. hmmm sepertinya keindahan tempat ini benar-benar dimanfaatkan, sayangnya tidak tertera berapa tarif yang dipatok jika tempat ini digunakan untuk acara sejenis pernikahan… untuk kegiatan foto prewed kayanya sih bayar tiket masuk aj yah .
so. jika anda ke Prambanan jangan lupa mampir kesini yah.
oh ya satu lagi, tidak jauh dari dari Ratu Boko, terdapat dua candi lain yang bentuknya relatif kecil cuman karena sudah terlalu sore saya mengurungkan diri mampir ke candi tersebut.
Sumber tambahan :yogyes.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda